Recent

Blogroll

Comment

Arsip lain

Lihat jadwal shalat...

Pages

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Powered by Blogger.

Translate this site

About Me

My photo
Mari berbagi kebaikan untuk kehidupan yang lebih baik phone : +6287792214889 email : iirsyadbiz@gmail.com

GoogLe search

Thursday, November 8, 2012

Minimnya "minat" mengisi kotak MDA mencerminkan masih rendahnya perhatian kita terhadap  dunia pendidikan, terutama pendidikan agama.


kotak amal


Seringkali kita menjumpai "kotak amal" dalam keseharian kita, namun yang disayangkan. adalah perhatian paling sedikit justru pada bagian TPA/ MDA, yang sebenarnya merupakan bagian paling penting, yaitu PENDIDIKAN. jika pendikan telah tepat dan benar maka yang lainnya akan beres.



Dari fenoma kotak amal sudah menggambarkan betapa minimnya perhatian dan kepedulian kita terhadap dunia pendidikan. mungkin itulah sebabnya makin lama negara kita (indonesia) bukannya tambah makmur, tapi sepertinya makin "hancur".

Seharusnya kita lebih meningkatkan kepedulian dan berperan lebih aktif dalam pembangunan dan pendidikan di negeri ini, dan tentu saja sesuai porsi dan peran kita masing-masing.


Mengutip perkataan salah satu sosok yang peduli dengan dunia pendidikan Anies Baswedan: 

"Hal terpenting adalah memberikan pendidikan berkualitas kepada setiap orang indonesia, baik kaya dan miskin, kota dan desa, agama apapun, suku apapun, semua wilayah provinsi tanpa terkecuali. Prinsip yang harus dipegang adalah bahwa SDA bukanlah kekayaan utama Indonesia. Kekayaan bangsa Indonesia adalah "manusia" Indonesia. Jika kita manusia Indonesia terdidik, tercerdaskan dan tercerahkan maka kita akan sejahtera, dan mendominasi dunia.

http://www.djarumbeasiswaplus.org

Pendidikan menjadi kunci utama dalam pembangunan sumber daya manusia.  Pendidikan menjadi salah satu solusi dari sekian banyak masalah dan persoalan yang dilanda bangsa. Jika pendidikan mampu menghasilkan kualitas manusia yang semakin baik, niscaya, bangsa ini akan mampu bangkit menuju sebuah peradaban yang lebih baik.

Bicara tentang kualitas pendidikan bukan hanya bicara soal sekolah, guru, dan para murid. Namun, bicara tentang sebuah kualitas pendidikan yang lebih baik menjadi tanggung jawab kita semua, orang-orang yang merasa peduli dengan nasib bangsa ini, orang-orang yang peduli dengan masa depan kualitas pendidikan di negeri ini.

Kebuntuan solusi dari berbagai masalah bangsa merupakan akumulasi dari sikap tidak peduli, acuh tak acuh dan sikap masa bodoh dari berbagai lapisan masyarakat di negeri ini. Persoalan bangsa bukan hanya menjadi tanggung jawab para pelaku pemerintahan semata. Namun, lebih dari itu, peran serta semua lapisan masyarakat sudah sepatutnya memberikan makna dan tindakan nyata dalam mengawal dan ikut serta membantu jalannya pemerintahan.

Persoalan pendidikan pun juga menghadapi hal yang serupa. Rendahnya kualitas pendidikan dan berbagai persoalan yang ada di beberapa sektor lainnya belum mampu membangkitkan kesadaran banyak orang tentang betapa pentingnya sebuah komponen yang bernama pendidikan. Hingga saat ini, masih banyak orang yang bersikap cuek, masa bodoh, dan acuh tak peduli dengan situasi pendidikan yang semakin membahayakan banyak generasi.

Tak usah jauh-jauh kita menkritisi tanggung jawab orang lain. Mari kita buka mata melihat kondisi yang ada di sekitar kita. Sudahkah masalah pendidikan yang ada bisa diantisipasi dengan kondisi riil saat ini? Apakah semua kendala dan rintangan yang dialami sudah mampu diatasi? Jika belum, ini lah saatnya kita untuk mencari solusi, duduk bersama memikirkan jalan keluar, bukan untuk saling mencaci atau saling membela diri.

https://indonesiamengajar.org


Mari lebih peduli dan bangun pendidikan yang lebih berkualitas

0 comments:

Post a Comment